Selasa, 12 Oktober 2010

K3LH

Kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan/kedokteran beserta praktiknya
Keselamatan kerja memiliki beberapa tujuan
  1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional.
  2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja 
  3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien
Keselamatan kerja memiliki syarat-syarat menurut UU Nomor 1 Tahun 1970 adalah:
  1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan 
  2. Mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran
  3. Mencegah dan mengurangi peledakan
  4. Memberi kesempatan atau jalan meyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya
  5. Memberi pertolongan pada kecelakaan
  6. Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja 
  7. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik disik maupun psikis, keracunan, infeksi, dan penularan
  8. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai
  9. Menyelenggarakan suhu dan kelembaban udara yang baik
  10. Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup
  11. Memelihara kesehatan dan ketertiban
  12. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerjanya
  13. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman, atau barang
  14. Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan
  15. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan, dan penyimpanan barang
  16. Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya
Beberapa Kondisi-kondisi yang menyebabkan rendahnya produktivitas kerja:
  1. Penyakit umum, penyakit yang paling banyak adalah penyakit infeksi, penyakit endemik(cacar,kolera), dan penyakiy parasit(disebabkan karena cacing), penyakit  alat pernapasan seperti flu dan brochitis
  2. Penyakit akibat kerja, penyakit seperti keracunan bahan kimia, gangguan mental psikologi akibat kerja
  3. Keadaan gizi buruk pada buruh, yang dikarenakan penyakit endemis dan parasitis, kurangnya pengertian tentang gizi, kemampuan pengupahan yang rendah dan beban kerja yang terlalu besar
  4. Lingkungan kerja yang kurang membantu unutk produktivitas optimal tenaga kerja, seperti keadaan suhu, kelembaban dan gerak udara yang memberikan suhu efektif di luar kenikmatan kerja
  5. Kesejahteraan tenaga kerja yang kurang baik dikarenakan pengupahan yang rendah
  6. Fasilitas kesehatan yang ada di perusahaan, belum memenuhi standar
Beberapa Prosedur dan keamanan keselamatan kerja di perusahaan:
  1. Perencanaan yang baik oleh pimpinan
  2. Penerapan cara-cara kerja yang aman dan selamat oleh para pekerja
  3. Tata rumah tangga yang baik
  4. Pemasangan pagar pengaman/pelindung terhadap mesin-mesin yang berbahaya
Segi-segi kebersihan perusahaan meliputi yaitu:
  1. Persediaan air yang baik sesuai dengan syarat-syarat kegunaanya, yaitu untuk minum, untuk mandi, unutk proses produksi dan air untuk mengalirkan kotoran-kotoran atau sampah-sampah dari industri
  2. Keadaan kakus/WC (Water Closet) yang baik
  3. Pembuangan sampah dan air sampah yang baik
  4. Keadaan gedung dan halaman yang tidak menyebabkan kecelakaan, kebakaran, dan ledakan-ledakan
  5. Keadaan yang tidak menimbulkan bersarangnya nyamuk dan lalat